ADELIA SYAHFITRI | Foto : ADELIA SYAHFITRI | Source: ATJEHPOSTcom | Minggu, 06 Januari 2013 18:10 WIB
BANDA ACEH – Agar peserta workshop “30 Menit Belajar Not Drum” cepat menguasai materi, pembicara sengaja menyampaikan materi secara dua arah. Peserta yang diminta mau oleh pemateri harus bersedia untuk maju ke depan.
“Yah setidaknya bisa belajar dan langsung praktek,” ujar pemateri acara tersebut, Teuku Mahfud, sekaligus Ketua Gabungan Musisi Aceh (GMA), kepada ATJEHPOSTcom, Minggu, 6 Januari 2013.
Selain itu Mahfud juga meminta agar semua peserta mengalihkan handphone ke fungsi getar. Peserta workshop juga diminta untuk fokus dan tertib selama acara berlangsung.
“Dengan dimatikannya handphone, supaya kita bisa fokus pada acara workshop,” katanya.
Dengan workshop tersebut Mahfud berharap agar drummer Aceh mampu membaca not drum dengan mudah. Metode yang dipakai adalah sebuah teknik khusus yang dikembangkan oleh Moritza Thaher, di mana dengan teknik tersebut memungkinkan seseorang bisa menguasai not balok dalam waktu singkat.
“Biasanya banyak buku lokal mengadopsi teknik berhitung literatur barat,” katanya saat memberikan workshop.
Acara tersebut diikuti sekitar 20 drummer baik dari kalangan internal GMA dan dari non GMA.[] (ihn)
Gabungan Musisi Aceh 
sayangnya info2 pembelajaran musik seperti ini sangat terlambat kami terima,, 😥 ,,, untuk bg momo ,, mahfud ,mahyar ,maiwan dll,, teruslah berbagi ilmu ,, semoga musisi dan talent2 baru musisi aceh semakin berjaya ,, ^_^